Biografi Azis Gagap - Kisah Hidup yang Sulit Menuju Sukses
Biografi Azis Gagap - Bernama asli Muhammad Aziz lahir di Jakarta, 22 Desember 1973 seorang pelawak dan aktor
di Indonesia ini, sukses dalam karirnya di bidang entertaiment, siapa
yang menyangka di balik kesuksesannya dulu, ia juga pernah mengalami
yang namanya kesulitan ekonomi. Berbagai profesi sudah di jalaninya,
hingga akhirnya profesi sebagai pelawak dan aktor ini menjadi profesi
yang mendatang kan kesusesannya.
Berikut adalah kisah perjalanan hidupnya.
Siapa yang tak mengenal sang komedian terkenal Azis Gagap. Aktor yang dikenal lewat Opera Van Java.
Mantan Kuli Bangunan ini Sukses berkarir dan menjadi Komedian terkenal,
bahkan sekarang wajahnya tak lagi asing di televisi. Komedian terkenal
Azis Gagap. Hanyalah seseorang yang lulus dari Sekolah Dasar saja. ia
pernah menjadi seorang tukang sayur keliling. dan juga pernah menjadi
pedagang bekas keliling. kuli bangunan juga pernah ia lakoni, serta
menjadi seorang gali sumur. Bahkan ia pernah mengatakan bahwa ia pernah
menggali sumur hingga 12 meter.
Kerasnya
perjalanan hidupnya yang dilalui pria bernama Azis Gagap ini membuatnya
sangat bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Tuhan kepadanya
saat ini., bahkan sebagai ungkapan rasa syukur ia berencana membangun
pesantren di Bogor. Kerja kerasnya, ketekunanya selama ini serta
keberuntunganya merupakan trilogi yang mengantarkan kesuksesan pada
Azis, profesi lawak yang dia geluti sekarang inipun, dirintis
benar-benar dari nol. hal ini memang sangat menyentuh bagi orang yang
mendengar perjalanan hidupnya yang sangat panjang dan melelahkan. di
awali dari pentas lenong dari kampung ke kampung.
Bahkan ia bercerita pada waktu pertama kali ia bermain lawak lenong dengan gaji hanya dua puluh lima ribu rupiah. pertama memang begitu susah dan sulit tuturnya beruntung sekali banyak teman-teman yang mau berbagi denganya. ia tidak pernah melupakan masa-masanya yang terdahulu bagaimana sulitnya untuk menjadi seseorang yang sukses. ia menuturkan gaji itu untuk mencukupi kehidupan anak-anak dan isterinya, itu merupakan kenangan-kenangan yang sangat mengharukan baginya. Azis mantap menekuni profesinya kemudian ia berharap ia akan berhasil dan hal itu bisa mengubah hidupnya.
Kita semua tahu, bahwa kehidupan seorang pelawak itu tidaklah tetap kadang ada kadang juga tidak. tapi untuk pemula tentu hal itu banyak surutnya. Bahkan ia pernah banting setir dan kembali menjadi seorang pegawai kuli untuk mencukupi kebutuhanya. bahkan katanya hidup menjadi seorang kuli bukanlah hal yang mudah. bahkan hasilnya sangat tidak mencukupi kebutuhanya bahkan untuk makan keluarganya.
Bahkan ia bercerita pada waktu pertama kali ia bermain lawak lenong dengan gaji hanya dua puluh lima ribu rupiah. pertama memang begitu susah dan sulit tuturnya beruntung sekali banyak teman-teman yang mau berbagi denganya. ia tidak pernah melupakan masa-masanya yang terdahulu bagaimana sulitnya untuk menjadi seseorang yang sukses. ia menuturkan gaji itu untuk mencukupi kehidupan anak-anak dan isterinya, itu merupakan kenangan-kenangan yang sangat mengharukan baginya. Azis mantap menekuni profesinya kemudian ia berharap ia akan berhasil dan hal itu bisa mengubah hidupnya.
Kita semua tahu, bahwa kehidupan seorang pelawak itu tidaklah tetap kadang ada kadang juga tidak. tapi untuk pemula tentu hal itu banyak surutnya. Bahkan ia pernah banting setir dan kembali menjadi seorang pegawai kuli untuk mencukupi kebutuhanya. bahkan katanya hidup menjadi seorang kuli bukanlah hal yang mudah. bahkan hasilnya sangat tidak mencukupi kebutuhanya bahkan untuk makan keluarganya.
akhirnya
di tahun 2008, nama Aziz gagap mulai melejit akibat mengikuti acara
komedian opera van java, bersama parto, sule, nunung, andre, dan desta
(new). azis gagap sendiri pernah merilis lagu, pernah menjadi pemain
sinetron, hingga azis sukses ia tak lupa untuk saling berbagi ia
mendirikan aktivitas sosialnya dengan mendirikan sebuah pesantren
bernama "Padepokan Aziziyah" di Bogor. sebuah tempat belajar yang
diperuntukkan bagi anak-anak yang kurang beruntung secara ekonomi. di
padepokan yang saat ini sedang dibangun ini siswa dan siswinya di
bebaskan dari biaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar